Kisah Kasih Duniamu

"…apalah arti sebuah kisah bila tidak ada kasih di dalamnya…"

cerita cinta

Kisah ini menggambarkan kisah perjalanan anak manusia yang nyata dan saya beri sedikit puisi dari karya terkenal. Dan menjadi sebuah cerita,yang saya beri judul “ADA PELANGI SAAT BADAI” semoga berkenan.

AWAL MULA KITA SELALU MENCARI ARTI CINTA YANG SEBENARNYA.TAK DAPAT DIPUNGKIRI BAHWA SEMUA MANUSIA PASTI AKAN MENCARI ARTI DARI CINTA TERSEBUT. BANYAK YANG MENGALAMI ATAUPUN MENGENAL APA ITU “CINTA” SEPERTI DARI KARYA KAHLIL GIBRAN :
1.“CINTA YANG SEBENARNYA ADALAH KETIKA KAMU MENITIKAN AIRMATA DAN MASIH PEDULI TERHADAPNYA, DAN KETIKA DIA TIDAK MEMPEDULIKANMU KAMU MASIH MENUNGGUNYA DENGAN SETIA” YAH SEPERTI ITULAH CINTA.
2.”CINTA SEJATI TAKKAN PERNAH MEMINTA APAPUN, IA HANYA TAU ARTI MEMBER DENGAN KETULUSANNYA. IA TAKKAN PERNAH MEMINTA DIRANGKUL KARENA CINTANYA AKAN SELALU MERANGKUL JIWANYA.
____________________________________________________________________________________________

“Cinta” banyak yang bilang bahwa cinta itu indah dan cinta itu Anugrah. Yah itu memang ada benarnya. Namun “Cinta” juga bisa membuat manusia menjadi gila, membuat sedih menjadi bahagia, membuat hati yang keras menjadi lembut, begitupun sebaliknya. Liku-liku dalam kehidupan Cinta sangat banyak disukai, dicari, oleh manusia di dunia ini. Baca lebih lanjut

28 Februari 2011 Posted by | Cerita, Percintaan | Tinggalkan komentar

kesetiaanku dibalas dengan kebohongan

Berawal dari pertemuan Kara dengan Radit menjadi sebuah kesakitan yang harus ia alami sampai sekarang.. Radit adalah teman kak Gio(pacar sahabat Kara).. Kara,acin dan putri adalah 3 sahabat yang saling berbagi suka maupun duka.. Kara pikir acin dan putri hanyalah seorang teman biasa.. tapi Kara salah..Mereka adalah seorang sahabat yg mengajarkanny banyak hal..

Awalnya Kara biasa-biasa saja dengan Radit.. tapi lama kelamaan Radit mendekati Kara.. Memang dari pertama ketemu Kara ada feel sama Radit tapi Kara anggap itu biasa-biasa saja..

Libur pun telah tiba.. Kara pun berlibur bersama keluarganya ke Bandung.. Kara dan Radit sudah sangat dekat seperti seorang kakak dan adik. Tiap hari Kara dan Radit selalu smsan.. Radit selalu perhatian pada Kara.. Malam itu,Kara pun menerima sms dari Radit..

“Kar,sebenarnya cewek yang selama ini aku certain sama kmu itu adalah kamu Kar.. aku suka sama kamu pertama kita ketemu.. Tiba-tiba aku ngerasa ada yang beda pertama aku liat kamu.. Mungkin ini yang kata orang Cinta Pertama..” Baca lebih lanjut

28 Februari 2011 Posted by | Cerita | 2 Komentar

aku akan selalu mencintai kamu

“Kamu ko cantik banget sih…” kata-kata itulah yang pertama kali muncul pada comment foto profil yang baru saja ku upload… Robby, nama di samping komentar itu. senior di SMU ku itu berpostur tinggi, kulit coklat, mata yang bijak, cukuplah untuk manjadikannya sebagai salah seorang selebriti di sekolah. yang jelas banyak teman-temanku yang mengidolakan sosok yang satu ini. Sedangkan aku ???

Aku sudah punya seseorang yang aku idolakan. Revan namanya. walaupun tidak begitu jelas kapan kita jadian, tapi hubungan yang kita punya ini spesial. Revan adalah tipe cowo yang kalau dilihat sekilas ngga ada yang menarik, tampangnya selalu acak-acakan, ditambah penampilannya yang tampak seperti orang yang belum mandi menutupi wajahnya yang sebenarnya cakep (ini bukan pembenaran yah..) tapi serius… kalau saja dia mau menuruti apa yang aku suruh.. seperti … mmm… mandi dua kali sehari… terus… ah sisiran… terus… pakai baju yang bersih… mungkin semua orang akan sadar kalau dia itu cakep… tapi ya sudahlah.. yang penting aku bisa menikmati perhatian dari senior + pacarku yang the one and only ini. mungkin orang bilang ini cinta monyet… tapi aku bener-bener menyayangi Revan… aku sendiri ngga tau kenapa… yang jelas, Baca lebih lanjut

28 Februari 2011 Posted by | Cerita, Percintaan, Percintaan, Pribadi, Renungan | 1 Komentar

kisah cinta penderita HIV/AIDS

Betapa hancurnya hari ini!!! Matahari terasa gelap, langit mendung sama seperti jiwa yang sedang aku rasakan. Tuhan memberikan cobaan terberat dalam hidupku ketika aku dinyatakan positif mengidap penyakit HIV/AIDS. Dokter mengatakan aku tertular HIV/AIDS mungkin dari minuman yang telah aku minum bersamaan dengan seorang temanku yang terkena penyakit mematikan itu dan kini temanku itu telah tiada seminggu yang lalu karena penyakitnya yang sudah menyebar dalam tubuhnya. Aku tak tahu harus berbuat apa, tak ada lagi pikiran untuk melangkah ke depan.

Dari hasil pemeriksaan, Virus tersebut sudah menyerang ke dalam tubuh dengan cepat dan aku dinyatakan akan bertahan hidup selama 6 bulan lagi. Berhari-hari aku mengunci diri di kamar untuk menenangkan diri dari kenyataan ini. Hubungan yang aku jalin selama 5 tahun bersama kekasihku, Ratu kandas setelah mengetahui bahwa aku telah terkena penyakit HIV/AIDS. Lengkap sudah penderitaanku!! Sebulan lamanya aku berdiam diri di rumah, hanya ibuku yang selalu memberiku motivasi untuk tidak menyerah dalam hidup ini. Ibu mengatakan bahwa tak ada yang mustahil di dunia ini, meski penyakitku tak dapat disembuhkan namun jika Tuhan berkehendak lain, keajaiban akan datang menyembuhkan penyakitku ini. Baca lebih lanjut

28 Februari 2011 Posted by | Cerita, Keluarga, Percintaan, Pribadi, Renungan | 6 Komentar

calon buat ajeng

Calon Suami???!

Pfui, kuhembuskan nafasku kuat-kuat. Bosan aku. Lagi-lagi calon suami yang dibicarakan. Bayangin, sudah dua bulan ini tidak ada topik yang lebih trend di rumah, selain soal suami.

Mulai dari Papi yang selalu nyindir, sudah pengen menimang cucu. Mami yang berulang-ulang menasihatiku agar jangan terlalu pilih-pilih tebu. Lalu Bambang, adikku, yang kuharap bisa menetralisir suasana, tak urung ikut menggoda. Bahkan si kembar Rani-Rano, yang masih es em pe pun, ikut-ikutan menceramahiku.

”Mbak Ajeng kan udah jadi insinyur, udah waktunya dong, mikirin berkeluarga. Lagian, Rani sama Rano kan udah pengen dipanggil ’Tante dan Oom’. Tika aja yang baru kelas enam, keponakannya udah empat!”

”Iya, Mbak. Jaman sekarang, perempuan itu harus agresif. Mbak Ajeng sih, kerjanya belajar ama ngaji melulu!” Rano menimpali kata-kata kembarnya.

Aku hanya bisa melotot, nemu di mana lagi pendapat kayak gitu.

”Udah sana kalian belajar!” hardikku agak keras.

”Tuh, kaaaan?!?” seru mereka berdua kompak.

Huhh, dasar kembar! Baca lebih lanjut

28 Februari 2011 Posted by | Cerita, Keluarga, Percintaan | Tinggalkan komentar

surat untuk dinda

Setengah jam berlalu aku masih menunggunya di sebuah halte biasa tempat aku pertama kali bertemu dengannya.Hampir setengah bungkus rokok telah ku hisap sembari menunggu kedatangan gadis cantik ku ini.

Dinda namanya,gadis manis dengan tai lalat dipipi membuatku terkagum saat menatap senyumannya.Akhir – akhir ini aku merasakan kegelisahan yang luar biasa setelah sekian lama aku pergi meninggalkannya karena ada urusan yang penting harus aku kerjakan.Memang salah.. aku pergi tanpa memberi kabar dengan gadis manisku ini.

Entah mengapa kegelisahan itu terus memuncak setelah baru satu minggu aku berpisah dengannya.Aku sengaja mengambil keputusan untuk kembali dan segera bertemu dengan dinda.

Huuf.. waktu sudah menunjukkan pukul 12.00WIB berarti sudah satu jam aku menunggu disini.Aku coba menelfon,tapi sayang HPnya tidak aktif hanya mesin telefon yang menjawab kegelisahan aku ini.

Aku sayang padanya,mungkin terlalu sayang kepada dinda karena alasan itu aku tidak mau memberitahukan kepergianku kepadanya.Aku benci dengan diriku sendiri jika senyum tawanya hilang karena hal kepergianku. Baca lebih lanjut

28 Februari 2011 Posted by | Cerita, Percintaan, Renungan | Tinggalkan komentar

sepercik cinta dan sahabat

Cinta sebuah misteri tiada terjawab. Saat cinta datang rasanya seperti angur yang melegakan haus. Meresap didalam hati untuk sebuah kesempatan untuk memiliki suatu kebahagian. Cinta adalah ketulusan yang suci untuk dapat dimiliki setiap kita yang hidup di dunia ini. Setiap orang akan merasakan cinta walaupun sejahat apapun nuraninya. Karena cinta tidak memandang kelas,kasta,materi,fisik,kepercayaan dan masih banyak lagi hal yang mungkin dipikir membatasi sebuah cinta untuk datang dihati kita. Cinta seperti air mengalir, cinta juga membakar seperti api. Cinta tak mengenal langit ataupun bumi. Begitulah rasa yang Tuhan berikan, sungguh luarbiasa dan menakjubkan bagi semua yang merasakanya. Siapa sangka cinta memaksa ingin memiliki,berkorban,bersabar,ikhlas,setia,perhatian,pemahaman,pengertian hingga cinta tak harus memiliki dan hanya bisa berucap doa.

Cinta juga membawa aku merasakan getaran yang tidak bisa terhenti dan aku tak terkendalikan secara logika, apakah ini? Dan inilah yang dinamakan cinta yang tak butuh berbelit dengan alasan melainkan hanya butuh satu kesatuan dalam sebuah kejujuran. Cinta sungguh bermakna dalam setiap kehidupan kita sebagai insan yang merasa membutuhkan kelembutan. Mungkin semua orang sudah tak berpusing dengan pengertian, karena teori cinta sangatlah mudah. Tapi ketika kita merasakannya,semua berbeda seratus delapanpuluh derajat. Tak mudah berkata ikhlas saat cinta pergi, hati tak rela bila ditinggalkan. Hati tak sanggup bertahan bila sudah hancur. Rasanya mati tak dapat lagi mengirup udara, rusuk dada menusuk jauh kedalam. Luka merobek jiwa, semakin berlalu membunuh nadi-nadi darah, rasanya lemah tidak berdaya. Baca lebih lanjut

28 Februari 2011 Posted by | Cerita, Percintaan, Persahabatan, Persahabatan, Renungan | 3 Komentar

suami impian

“Apa lagi, Nirina?”

Gadis dengan garis wajah oriental itu tak menjawab. Hanya menggoyang-goyangkan kakinya, resah.

“Tak ada yang salah dengan perawakannya, kan? Tidak seperti lelaki yang terakhir datang.”

Nirina tersenyum. Pasti pikirannya melayang ke kejadian tujuh bulan lalu, ketika seorang lelaki datang melamar. Biyan, namanya. Kehadiran sosok tegap itu segera saja membawa kami pada pertengkaran sengit,

”Aku tidak bisa.”

”Kenapa?” kejarku cepat. Ini bukan pertama kali Nirina beralasan. Selalu ada saja kekurangan lelaki yang melamarnya.

Kekanak-kanakan!

Terlalu serius. Lihat keningnya yang terus-terusan terlipat!

Wajahnya aneh, tidak terlihat tulus.

Entahlah, dari caranya berjalan, sepertinya dia tipe lelaki yang suka mendominasi perempuan!

Dan masih ada segudang alasan yang keluar dari bibir tipisnya.

Pun tujuh bulan lalu, ketika aku menerka-nerka keberatannya terhadap Biyan. Wajah lelaki itu simpatik, bahasanya pun santun. Penampilannya memang terbilang biasa, tapi jelek pun tidak. Baca lebih lanjut

28 Februari 2011 Posted by | Buku Populer, Cerita, Percintaan | Tinggalkan komentar

antara Kansas dan Bogor, ada cinta bersemi

Grace menatapku dengan kesal dan marah. Wajah cantiknya menyiratkan ketidakrelaan. Gadis Menado yang setahun ini jadi pacarku, tiba tiba saja merasa seperti tersengat listrik, saat aku memberitahu akan mengisi summer holiday ke Bogor.

“Bogor? You are so crazy!” Grace terbelalak. “Mau apa kesana?! Kota macet seperti itu!”

“Memangnya, kamu pernah kesana?”

“Yah, lewat sajalah! Waktu itu aku ada pesta di Puncak! Lewat kota itulah! Macetnya minta ampun!”

“Tapi, aku mesti ke Bogor!”

“Aku heran saja! Bagaimana bisa? Kalau Bali, that’s okay! But, ini Bogor! Mimpi apa kamu semalam? Apa istimewanya Bogor?”

“Aku ingin melihat negeriku, Honey.”

“Damn! Ini tidak masuk akal. Pasti ada alasan lain!”

Aku diam saja. Memang ada alasan lain. Tapi tidak akan aku beritahu dia. Bisa perang dunia keempat. Baca lebih lanjut

28 Februari 2011 Posted by | Buku Populer, Cerita, Percintaan | Tinggalkan komentar