Kisah Kasih Duniamu

"…apalah arti sebuah kisah bila tidak ada kasih di dalamnya…"

tenang ditengah badai

Calm in the Storm

A woman caught in a frightening storm in the middle of the Atlantic Ocean had kept all the little children on board from panicking by telling Bible stories. After finally reaching the dock safely, the ship’s captain approached the woman whom he had observed in the midst of the tempest.

“How were you able to maintain your calm when everyone feared the ship would sink in this storm ?” the captain asked. As she looked up, he noted the same quiet peace in her eyes that she had maintained throughout the journey.

“I have two daughters,” explained the Christian woman. “one of them lives in New York. The other lives in heaven. I knew I would see one or the other of my daughters in a few hours. And it really didn’t matter to me which one.”

(Ron Mehl)

————————————————————————————-

Tenang Ditengah Badai.

Seorang wanita berada diatas sebuah kapal yang sedang dilanda oleh badai dahsyat ditengah Lautan Atlantik, berusaha untuk menenangkan anak2 dari kepanikan dengan mendongengkan cerita2 dari Kitab Suci. Pada akhirnya kapal tersebut dapat merapat di pelabuhan tujuan dengan selamat. Sang nahkoda yang secara diam2 sudah mengamati semua perbuatan heroik wanita tua itu, datang mendekatinya.

“Bagaimana ibu bisa tetap tenang ketika semua orang lain panik dan takut kalau kapal ini akan karam akibat badai tersebut?” Sang nahkoda bertanya keheranan. Begitu wanita itu menatap lembut kepadanya, sang nahkoda melihat
pandangan yang penuh dengan kedamaian dimatanya seperti yang ia selalu perlihatkan di sepanjang pelayaran tersebut.

“Saya mempunyai dua orang anak perempuan,” wanita Nasrani itu menerangkan. “Yang seorang tinggal di New York. Yang lainnya sudah berada di Surga. Saya tahu bahwa dalam beberapa jam lagi saya pasti akan bertemu dengan salah satu diantaranya. Dan yang mana dari keduanya itu tidaklah menjadi masalah bagi saya.”

Share/Bookmark

28 Juli 2010 - Posted by | Cerita, Keluarga | , , ,

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar